Linux

Install Ubuntu dari Jaringan

Posted on 29 January 2011 by Anna arthdi putra
Artikel ini sengaja saya buat sebagai sebuah catatan kecil saya ketika saya mengalami kasus yang sama. Nah, dari satu kasus ini saya akhirnya dapat membuat tutorial komputer yang akan menjelaskan bagaimana caranya melakukan installasi ubuntu dari jaringan. Sama seperti artikel-artikel saya yang lain yang menjelaskan betapa mudah dan sedehananya belajar linux, nah hal itupun berlaku juga saat kita melakukan installasi ubuntu dari jaringan, sama mudahnya sama sederhananya. :D
Sedikit saya bercerita sebenarnya dari tadi malem dikerjain sama laptopnya bos yang udah gak sabar kepingin diinstallkan ubuntu. Yang bikin donkol itu adalah optical drive-nya gak bisa ngebaca CD Ubuntu yang baru aza di burning. Dugaan pertama CD Ubuntu -nya yang cacat karena Bos bilang beberapa hari yang lalu pernah install IGOS Nusantara baik-baik saja. Oke kesimpulan sementara CD-nya yang cacat, burn lagi deh… sampe pake Ubuntu 8.04 Alternate dengan speed burn cuman 4x :(( 20 menit burn iso ubuntu-8.04-alternate-i386.iso di CD.
Udah cape-cape nunggu eh ternyata hasilnya tetep saja null, Laptonya error setiap kali nginstall dari CD.  Dapat dipastikan optical drivernya udah kaga bener lagi neh. Karena di test dengan beberapa CD Linux yang saya punya juga mental gak mau diinstall.
Oke, Akhirnya cari cara lain gimana install Ubuntu di Laptop ini tampa menggunakan optical drive-nya. mulain dari wubi (tapi kok gagal yach… :(( ) sampe akhirnya saya memutuskan install ubuntu dari jaringan saja.
Dalam study kasus lain cara ini bisa menjadi cara yang efektif dan efisien dalam installasi sekala besar seperti pada Lab. Komputer ato pada instansi yang sedang melakukan migrasi. Karena intallasi dilakukang tanpa perlu menggunakan CD Image Ubuntu.
Selain melalui network, kita juga dapat mengisntall dari berbagai media lainnya seperti USB Stick ato Hard drive. Tapi karena sekarang saya gak punya USB Stick jadi yang pake yang jaringan sajalah dulu. ;))
Untuk melakukan install ubuntu dari jaringan maka pasti ada yang namanya client (yang akan jadi target isntallsi) dan server (yang menyediakan file-file installsi untuk client) tentunya.
Yang perlu dipersiapkan hanya sang server saja agar dapat menyediakan file-file installasi  Ubuntu dan yang akan mengistribusikan ip secara otomatis (DHCP Server). Perlu dicatat kita akan melakukan booting laptop yang akan di install ubuntu dari jaringan atau network boot. Dari sini dapat dilihat ada 3 package yang pasti di perlukan oleh server yaitu :
  1. Apache
  2. TFTP
  3. DHCP Server
Jika kedua packages tersebut belum terinstall, maka perlu diinstall terlebih dahulu :
sudo apt-get install apache2 tftpd-hpa dhcp3-server
Selanjutnya tinggal menyiapkan space dan konfigurasi yang diperlukan saja. Untuk itu diperlukan ISO Image dari Ubuntu yang nantinya akan didownload dan diinstall oleh client. Disini haru menggunakan ISO Ubuntu Alternate  dan bukan yang LiveCD. Jika belum punya silahkan download di kambing atau tempat lain favorite Anda :p
Saat ini ISO Image Ubuntu Alternate ato CD Ubuntu Alternate (jika tidak memiliki file ISO-nya, CD-nya juga boleh :p ) sudah ada tinggal di mountting dalam directory public WWW Server.
Sebelumnya buat dulu sebuah direktory yang dapat diakses dari WWW Server nantinya :
sudo mkdir /var/lib/tftpboot/ubuntu
Selanjutnya dinggal di mounting ke directory yang tadi sudah dibuat :
Jika dari File ISO Image (file x.iso saya letakkan di direktory /home/utuhkulalil/iso/ ) :
sudo mount -o loop
/home/utuhkulalil/iso/ubuntu-8.04-alternate-i386.iso 
/var/lib/tftpboot/ubuntu
Kemudian agar dapat diaskses pada webserver maka saya membuat soft link di /var/www :
sudo ln -s /var/lib/tftpboot/ubuntu /var/www/ubuntu
Jika tidak ada ISO File dalam di mounting dari Optical Drive, disini karena saya menggunakan ubuntu dan ubuntu secara oromati me-mounting CD Ubuntu yang saya masukkan dalam CD drivenya pada /media/cdrom, maka saya tidak perlu merubahnya. saya membuat soft link ke directory public WWW Servernya dan FTP Server-nya.
sudo ln -s /media/cdrom /var/lib/tftpboot/ubuntu/
sudo ln -s /media/cdrom /var/www/ubuntu
Sampai saat ini, proses mounting selesai silahkan cek http://ip-address-server/ubuntu/
Pengalaman saya untuk menghindari error karena masalah permition saat client mengisntall package dari server maka saya merubah permition directory public.
sudo chmod -Rf 777 /var/www/ubuntu
Oke selesai sudah ! :)
Sekarang hanya tinggal mengkonfigurasi DHCP Server agar dapat mendistribusikan IP Address secara Otomatis kepada client booting. Prinsip kerjanya hampir sama seprti LTSP.
cd /etc/dhcp3
sudo mv dhcpd.conf dhcpd.conf.old
sudo gedit dhcpd.conf
Kemudian lakukan konfigurasi seperti ini :
ping-check = 1;
filename = “ubuntu/install/netboot/pxelinux.0″;
subnet 10.10.1.0
netmask 255.255.255.0 {
range 10.10.1.200 10.10.1.254;
}
Sesuaikan network , netmask dan range IP dengan konfigurasi network Anda !
Selesai ??? Sekarang tinggal restart ato start (jika DHCP Daemon blum running) !
sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart
Oke sekarang tinggal melakukan actionnya saja pada client ! Dan Client tinggal diarahkan agar melakukan booting dari LAN/Ethernet Card.
Jika sukses maka client akan menampilkan logo ubuntu pada layar silahkan tekan ENTER saja untuk langsung memalai.
Ikuti saya prosesnya seperti installasi biasa, sampai pada tahap Choose a mirror of the Ubuntu archive, silahkan scroll sampai pilihan enter information manually (paling atas).
Masukkan IP Address Server tempat file-file installasi berada dan direktory public pada tahap berikutnya, selanjutnya silahkan lanjutkan seperti install ubuntu biasanya hingga selesai :D
Nah, sekarang Anda sudah tahukan bagaimana mudahnya belajar linux itu mulai dari installasinya sampai dengan penggunaaan sehari-hari. Jika Anda akan menggunakan ubuntu tersebut untuk keperluan khusus, misalnya akan digunakan sebagai router pc atau firewall, Anda juga dapat melihat artikel tutorial komputer tentang belajar linux bagaimana membangun router pc dan firewall dengan linux debian yang juga merupakan induk dari linux ubuntu 
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat…

Gaya Baru Ubuntu Mac



1. Mengistall theme GDM (login window)
Untuk membuat ubuntu terlihat seperti OSXdownload di Gnome-look. Setelah di download pasang theme di-
System > Administration > Login Window > local > Add
Cari dimana letak theme gdm yang baru saja di download tadi kemidian install, setelah selesai “close”.
2. Mengkonfigurasi Splash OSX
Sebelumnya download splash OSX yang akan dipakai di Gnome-look. Simpan File Splashnya dan masuk ke terminal.
sudo cp [file_splash].png /usr/share/pixmaps/splash/
selanjutnya di desktop -
APPLICATIONS > SYSTEM TOOLS > CONFIGURATION EDITOR
APPS > GNOME-SESSION > OPTIONS
klik 2 kali “splash_image”
pada textbox VALUE ketik ‘splash/[file_splash].png’ kemudian OK.
*[file_splash].png = File Splash yang baru saja didownload di Gnome-look tadi.
3. Menginstall Theme & Icon
apt-get install gnome-themes-extras
Download icon di Gnome-look pilih yang meiliki kategori MacOS / OSX, trus konfigurasi theme & icon di
System > Preferences > Theme
pilih theme Mac yang baru aza di download , lanjutkan -
Theme Details > Icon > Install
karena icon bawaan themesnya kurang sreeg :-) saya install juga iconnya untuk menggunakan icon yang berbeda dari bawaan themes-nya, selesai klik “close”.
4. sudah selesai blon semuanya ini ? waa… ternyata belon… oke dilanjutin dech… kita akan mengubah logo ubuntu pada top panel menjadi logo apple seperti logo OSX. terlebih dahulu download logonya disini (bikinanku pake gimp :-P lumayan jelek sech…) atau jika males, bikin aza sendiri pake gimp seperti aku ini dan beri nama “start-here.png” dan buat link dengan nama “distributor-logo.png” kemudian tempatkan icon apple yang baru aza dibuat difolder “places” themes icon kita, yang ada di dalam “/home/user” (user=nama_user_kamu). Lebih jelasnya bisa coba di terminal :
sudo cp start-here.png /home/user/.icons/OSX/scalable/places
note : *OSX adalah folder bawaan themes icon yang aku install pada point 3 dan icon apple-nya di tempatkan di dalam folder places
Sudah selesai, silahkan restart gdm-nya dengan cara logout atau telan Ctrl+Alt+Backspace .
5. Menghilangkan button panel & mengkonfigurasi ulang top panel
Untuk menghilangkan button panel tinggak klik-kanan paka button panel trus Remove. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi top panel dengan menambahkan “window list” dan “workspace switcher” pada top panel dengan cara klik-kanan pada top panel trus pilih “Add to panel”.
7.Mengintall Mac Font
Agar MacOSX binti Ubuntu :-D terlihat makin mantap dan cantik, selanjutnya kita akan dandani terus dengan Mac Font silahkan di download. klo udah buka terminal n’ lakuin :
unzip Fonts.zip
sudo mkdir /usr/share/fonts/truetype/ttf
sudo cp *.ttf /usr/share/fonts/truetype/ttf
sudo cp *.TTF /usr/share/fonts/truetype/ttf
sudo cp *.PFB /usr/share/fonts/truetype/ttf
Selanjutnya konfigurasi Font di -
System > Preferences > Font
Default Mac font adalah Lucida Grande dan Lucida MAC dengan Size 10. Silahkan ganti font sesuai selera kamu pada Application font, Desktop font dan Window title font, tapi jangan mengganti Terminal font :-P
8. Terakhir kita akan menginstall applikasi gDesklets
apt-get install gDesklets
buka applikasinya di-
Applications > Accessories > Gdesklets
dengan gDesklet ini kita bisa menambahkan banyak hal di desktop gnome sesuai dengan suasana hari anda :-D, tapi yang fardu disini adalah menambahkan “StarterBar” pada kategori “Toolbar/Launchers” dan tempatkan sebagai pengganti button panel. untuk menambahkan aplikasi di StarterBar, tinggal klik kanan kemudian “New Starter” trus ini icon, name dan command-nya.
Sekarang nikmatilah PC Ubuntu Mac kesayangan Kita 


Upgrade Ubuntu 8.10 (Intrepid Ibex) ke Ubuntu 9.04 (Jaunty Jackalope)

Assalamualaikum Wr. Wb Yah kali ini saya akan membicarakan repository. Nah bagi anda yang udah download/ pesan CD Ubuntu di Shipit Ubuntu and udah diinstall itu pasti belum cukup. Anda pasti butuh Aplikasi untuk diinstal atau membuat tampilan menjadi cantik. Untuk itu anda harus menyeting repositorinya bisa secara offline jika anda punya DVD Repositorinya dan secara online, namunn yang saya bahas disini ialah secara online atau jika anda ingin mengunduh repository ubuntu 8.10 dapat mengunduhnya disini
Nah berikut cara menyeting repositorinya, saya ambil dari Kambing.UI
Read more
                                                                  Page (1) (2)